Banjir Ibukota

Well kali ini saya akan memposting salah satu masalah Sosial lagi tentang banjir di Ibukota kita yang tercinta, yaitu Jekardah. Let's cekidot and enjoy reading :).....

Apakah banjir di Ibukota termasuk masalah sosial? Jawabannya adalah “Ya”. Kenapa? Karena banjir yang sudah menjadi santapan sehari-hari warga ibukota sudah menjadi fokus yang sangat penting untuk pemprov DKI Jakarta sendiri. Dan tentunya kita sebagai warga yang sering melalui daerah-daerah di Jakarta tentunya juga merasakan dampak dari banjir tersebut. Seperti yang diketahui tiap musim hujan, ibukota pasti tidak lepas dari ancaman Banjir. Banjir tersebut menyebabkan dampak yang sangat besar bagi masyarakat, seperti kemacetan, penyakit kulit dan lain sebagainya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi banjir tersebut, yaitu:

1.  Membuat saluran drainase. Jika memang sudah ada, pastikan adanya pengecekan rutin, agar saluran tersebut tidak mampet atau rusak
2. Menambah lahan-lahan kosong seperti taman kota, agar banyak resapan untuk menyerap air hujan
3. Membuat kanal ataupun tanggul
4. Membuang sampah pada tempatnya. Karena banyak masyarakat yang masih membuang sampah di kali dan di jalanan, itulah salah satu penyebab banjir.

Oke, sebagai warga yang baik dan peduli akan kenyamanan Ibukota tercinta mari kita jaga perilaku dan kebersihan. Cintai lingkungan kita, jangan sampai anak cucu kita nanti akan merasakan dampak negatif yang telah kita perbuat karena telah merusak lingkungan.