Tuesday 25 December 2012

Ayah

Ayah.. Apa sih yang ada di pikiran kalian, apa yang terlintas di otak kalian kalau mendengar kata "Ayah"?



Kalau menurut gua Ayah itu adalah Seseorang yang menjadi panutan di dalam keluarga. Seseorang yang selalu menjadi pahlawan di dalam keluarga. Seseorang yang bijak, dewasa, dan pemikir keras. Seseorang yang ga pernah kenal arti kata Menyerah. Seseorang yang dengan ikhlas mencari uang untuk memberikan nafkah walaupun itu hanya sesuap nasi untuk keluarganya. Seseorang yang selalu menyembunyikan rasa sakitnya dibalik senyumnya, maksudnya simpel supaya seluruh anggota keluarganya ga da yang tau dan ga ada yang khawatir soal keadaannya dia.

Tanpa pernah kita sadari udahh banyaakk banget yang Ayah berikan ke kita. Entah itu uang jajan, mainan, gadget atau apalah. Tapi pernah ga kita mikir, gimana sih dia bisa dapetin uang sebanyak itu dan capek ga sih dia? Dan pasti ada juga diantara kalian yang kehidupan ekonominya kurang mencukupi, sampai-sampai untuk makan juga agak susah. Pasti Ayah kalian pernah bilang gini waktu kalian laper terus cuma ada 1 lauk dan 1 centong nasi di meja makan "Udah kamu aja yang makan, Ayah masih kenyang kok. Ayo cepet di makan, ntar kamu sakit" past pernah kan? Tau ga yang sebenernya dia rasain saat itu apa? Lapar, rasa lapar yang sama kaya yang kita rasain. Tapi dia bohong supaya kita ga ngerasa lapar lagi.

Ayah adalah sosok yang bisa kita jadiin panutan dan contoh hidup. Pahit manis, dan kejamnya dunia udah jadi santapannya, semua itu terlihat dari kerut yang ada di dahinya. Walaupun diluar sana banyak juga Ayah yang ga bertanggung jawab. Untuk info aja sih, itu adalah contoh manusia biadab yang ga pernah belajar arti dari tanggung jawab.

Jangan pernah mengeluh sama Ayah kalian, karena Ayah akan merasa bersalah banget ketika kalian mengeluh kepadanya. Sayangi dia, turuti dia, hormati dia, jangan sampai kalian menyesal nantinya. Bayangkan ketika ia tidur dan ia tetap memejamkan matanya. Bayangkan jika setiap pagi ia selalu ijin untuk berangkat pergi ke kantor, dan sekarang sudah tidak ada lagi sosok Ayah yang ijin kepada kalian untuk pergi berangkat ke kantor. Bagaimana rasanya? ya Pasti menyesal, sedih dan kacau :') Cintailah Ayah kalian seperti Ia menyayangi kalian.

No comments: